Minggu, 24 April 2016

MEDIA AUDIO VISUAL PEMBELAJARAN BAHASA ARAB



PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
Pembelajaran bahasa asing adalah sebuah proses yang kompleks dengan berbagai fenomena yang pelik sehingga tidak mengherankan kalau hal ini bisa mempunyai arti yang berbeda-beda bagi setiap orang. Pembelajaran bahasa dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berkaitan erat dengan pemerolehan bahasa asing, yaitu bahasa pembelajar, faktor eksternal pembelajar, faktor internal pembelajar, dan pembelajar sebagai individu.
Oleh karena itu, belajar bahasa asing merupakan usaha yang berat dan menjenuhkan yang kadangkala membuat orang frustasi. Hal ini disebabkan karena belajar bahasa asing merupakan upaya untuk membentuk dan membangun situasi dan kondisi baru dalam diri seseorang untuk dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan pemilik bahasa asing.
Apapun kondisinya belajar bahasa asing dimulai setelah seseorang memiliki tradisi berbahasa sendiri yang sudah mengakar dalam pikirannya sehingga diperlukan pengkondisian untuk siap menerima tradisi baru bahasa yang dipelajari. Berangkat dari kondisi tersebut, berbagai kiat kiranya perlu dilakukan untuk menghindari kejenuhan belajar dalam belajar bahasa asing, salah satunya adalah dengan memanfaatkan media.
Dari hasil penelitian telah memperlihatkan bahwa penggunaan media sangat membantu aktivitas proses belajar mengajar, terutama peningkatan prestasi belajar siswa. Dalam mempelajari bahasa, pelajar menggunakan alat-alat indera dan menghubungkannya dengan pengetahuannya tentang dunia ini supaya ia dapat mengungkapkannya ke dalam bahasa yang sedang ia pelajari. Secara singkat dapat dikatakan bahwa agar berhasil mempelajari bahasa dengan pengertian dan mendapatkan kemampuan berbahasa yang komunikatif, pengajaran bahasa haruslah memakai alat-alat bantu. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai peranan media dalam keberhasilan pembelajaran bahasa asing.
B.     Rumusan masalah
1.      Bagaimana penjelasan tentang pembelajaran bahasa?
2.      Bagaimana penjelasan tentang media pembelajaran bahasa, tujuan, dan manfaatnya serta bagaimana kriteria pemilihan media pembelajaran?
3.      Apa sajakah macam-macam media pembelajaran bahasa?
4.      Bagaimana peranan media dalam keberhasilan pembelajaran bahasa asing?
























PEMBAHASAN
A.    Pembelajaran Bahasa
Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang digunakan oleh segolongan masyarakat tertentu untuk berkomunikasi dan berinteraksi. Dewasa ini makin dirasakan betapa pentingnya sebagai alat komunikasi. Maka dari itu, para ahli bahasa dan bahkan semua ahli yang bergerak dalam bidang teori dan praktek bahasa menyadari bahwa segala interaksi dan segala macam kegiatan dalam masyarakat akan lumpuh tanpa adanya bahasa.[1] Terlebih lagi di era modern seperti sekarang, di mana teknologi telah menyebar luas bahkan sampai ke daerah pelosok. Dengan teknologi itu kita bisa berkomunikasi dengan siapapun dan dimanapun. Oleh sebab itu, belajar bahasa asing sangatlah penting supaya kita tidak tertinggal oleh kemajuan zaman.
Pembelajaran bahasa asing adalah sebuah proses yang kompleks dengan berbagai fenomena yang pelik sehingga tidak mengherankan kalau hal ini bisa mempunyai arti yang berbeda-beda bagi setiap orang. Pembelajaran bahasa dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berkaitan erat dengan pemerolehan bahasa asing, yaitu:
1.      Bahasa pembelajar
2.      Faktor eksternal pembelajar, misalnya lingkungan dan interaksi.
3.      Faktor internal pembelajar, yaitu pengaruh bahasa pertama atau bahasa lain.
4.      Pembelajar sebagai seorang individu.
Oleh karena itu, belajar bahasa asing merupakan usaha yang berat dan menjenuhkan yang kadangkala membuat orang frustasi. Hal ini disebabkan karena belajar bahasa asing merupakan upaya untuk membentuk dan membangun situasi dan kondisi baru dalam diri seseorang untuk dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan pemilik bahasa asing.
Apapun kondisinya belajar bahasa asing dimulai setelah seseorang memiliki tradisi berbahasa sendiri yang sudah mengakar dalam pikirannya sehingga diperlukan pengkondisian untuk siap menerima tradisi baru bahasa yang dipelajari. Berangkat dari kondisi tersebut, berbagai kiat kiranya perlu dilakukan untuk menghindari kejenuhan belajar dalam belajar bahasa asing, salah satunya adalah dengan memanfaatkan media.[2]
B.     Media Pembelajaran Bahasa
1.      Pengertian, Tujuan, Fungsi  dan Manfaat Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Sedangkan pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar, dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampaian pesan atau media.
Tujuan utama penggunaan media pembelajaran adalah agar pesan atau informasi yang dikomunikasikan tersebut dapat diserap semaksimal mungkin oleh para siswa sebagai penerima informasi.[3]
Asnawir dan Basyirudin Usman dalam bukunya “Media Pembelajaran”mengemukakan bahwa pada saat ini media pengajaran berfungsi:
a.       Membantu memudahkan belajar bagi siswa/mahasiswa.
b.      Memberikan pengalaman lebih nyata (yang abstrak dapat menjadi konkret).
c.       Menarik perhatian siswa lebih besar (jalannya pelajaran tidak membosankan).
d.      Semua indera murid dapat diaktifkan, kelemahan satu indera dapat diimbangi oleh kekuatan indera lainnya.
e.       Lebih menarik perhatian dan minat murid dalam belajar.
f.       Dapat membangkitkan dunia teori dengan realitanya.[4]
Sudjana dan Rivai mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu:
a.       Pelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
b.      Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran.
c.       Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran.
d.      Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.[5]
2.      Kriteria Pemilihan Media
Kriteria media pembelajaran yang baik idealnya meliputi 4 hal utama, yaitu:
a.       Kesesuaian atau relevansi, artinya media pembelajaran harus sesuai dengan kebutuhan belajar, rencana kegiatan belajar, program kegiatan belajar, tujuan belajar, dan karakteristik peserta didik.
b.      Kemudahan, artinya semua isi pembelajaran melalui media harus mudah dimengerti, dipelajari, atau dipahami oleh peserta didik, dan sangat operasional dalam penggunaannya.
c.       Kemenarikan, artinya media pembelajaran harus mampu menarik perhatian peserta didik baik tampilan, pilihan warna, maupun isinya.
d.      Kemanfaatan, artinya isi dari media pembelajaran harus bernilai atau berguna, mengandung manfaat bagi pemahaman materi pembelajaran.[6]

C.    Macam-macam Media Pembelajaran Bahasa
Secara garis besar ada tiga jenis media, yaitu:
1.      Media Audio (media untuk pendengaran)
Kegunaan media audio dalam pembelajaran bahasa asing adalah siswa dapat mendengarkan rekaman suara penutur asli bahasa asing yang dipelajarinya. Ada beberapa media audio, yaitu:
a.       Rekaman, media ini terdiri dari perangkat keras yang berupa alat perekam (tape recorder) dan perangkat lunak yang berupa program dalam pita rekaman. Pesan dan isi pelajaran dapat direkam terlebih dahulu sehingga hasil rekaman itu dapat diputar kembali pada saat yang diinginkan.
b.      Radio, yaitu berupa program siaran radio yang disalurkan dari pesawat pemancar, kemudian diterima oleh alat penerima radio untuk didengar oleh si penerima informasi.
c.       Laboratorium bahasa, yaitu alat untuk melatih siswa mendengarkan dan berbicara dalam bahasa asing misalnya bahasa Arab atau bahasa Inggris dengan menyajikan materi pelajaran yang disiapkan sebelumnya. Dalam laboratorium bahasa, siswa duduk sendiri-sendiri pada bilik akuistik dan kotak suara yang telah tersedia. Siswa mendengarkan suara guru atau suara radio cassette melalui headphone.
2.      Media Visual (media untuk penglihatan)
Media ini dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Media visual juga dapat menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Di antara media visual adalah:
a.       Papan tulis, merupakan media yang paling tradisional, yang paling murah, dan paling fleksibel.
b.      Papan flanel, adalah sejenis papan yang permukaannya dilapisi dengan kain flanel. Kegunaannya untuk menempelkan program yang berupa gambar, skema, kartu kata, dan semacamnya
c.       Gambar seri, atau gambar susun. Media ini terbuat dari kertas manila lebar yang berisi beberapa buah gambar yang berhubungan dengan gambar-gambar lain sehingga membentuk rangkaian cerita. Media ini sesuai untuk melatih ketrampilan ekspresi tulis (mengarang) dan ketrampilan ekspresi lisan (berbicara, bercerita).
d.      Kartu gambar. Media ini terbuat dari kartu-kartu kecil yang berisi gambar-gambar yang diperoleh dengan jalan menempelkan guntingan gambar dari majalah atau dari tempat lain. Media ini berfungsi untuk melatih ketrampilan berbicara.
e.       Overhead projektor (OHP). Yaitu alat yang dipakai untuk memproyeksikan suatu objek transparan ke permukaan layar sehingga menghasilkan gambar yang cukup besar.
3.      Media Audio-Visual (media untuk pendengaran maupun penglihatan)
Digunakan untuk menyampaikan pesan ajaran kepada siswa melalui penglihatan dan pendengaran melalui verbalisme yang masih mungkin terjadi kalau hanya menggunakan media visual saja atau media audio saja. Di antara media audio-visual adalah:
a.      Sound slide, media ini merupakan perpaduan antara media pandang berupa slide dan media dengar berupa rekaman. Keduanya dipresentasikan bersama-sama untuk mengkomunikasikan satu program.
b.      Film suara
c.       Televisi
d.      VTR (video tape recorder). Program media ini berupa rekaman lambang verbal, visual, dan gerak. Materi yang dapat direkam misalnya cerita untuk keperluan menyimak, mengarang, atau bercerita.[7]

D.    Peranan Media dalam Keberhasilan Pembelajaran Bahasa Asing
Hasil penelitian telah memperlihatkan bahwa media telah menunjukkan keunggulannya membantu para guru dan staf pengajar dalam menyampaikan pesan pembelajaran serta lebih cepat dan lebih mudah ditangkap oleh para siswa. Media memiliki kekuatan-kekuatan yang positif dan sinergi yang mampu merubah sikap dan tingkah laku mereka ke arah perubahan yang kreatif dan dinamis. Sehubungan dengan hal itu, peran media sangat dibutuhkan dalam pembelajaran di mana dalam perkembangannya saat ini media bukan lagi dipandang sekedar alat bantu tetapi merupakan bagian yang integral dalam sistem pendidikan dan pembelajaran.[8]
Media pembelajaran berperan penting dalam pembelajaran bahasa asing. Media pembelajaran bukan hanya baik untuk pembelajar anak-anak, namun juga untuk pembelajar dewasa. Dalam ranah proses belajar mengajar, media pembelajaran memiliki tiga peranan penting, yaitu:
1.      Peran sebagai penarik perhatian, yaitu media bersifat mengundang perhatian peserta didik, meningkatkan rasa keingintahuan siswa, serta menyampaikan informasi.
2.      Peran komunikasi, yaitu berperan dalam mendorong dan membantu siswa untuk memahami pesan tertentu yang ingin disampaikan oleh guru.
3.      Peran retensi, yaitu membantu pembelajar untuk mengingat konsep-konsep penting yang diperoleh selama pelajaran.[9]
Mudjiono, dkk. menambahkan bahwa media pembelajaran dapat membangkitkan motivasi belajar serta memberikan stimulus bagi kemauan belajar.[10]

PRNUTUP
A.    Kesimpulan
            media berperan penting dalam keberhasilan pengajaran bahasa asing. media dapat menunjukkan makna yang di inginkan lebih akurat daripada hanya berbentuk verbal. media bukan lagi dipandang sekedar alat bantu tetapi merupakan bagian yang integral dalam sistem pendidikan dan pembelajaran.


DAFTAR PUSTAKA
      Abdul Wahab Rosyidi, Media Pembelajaran Bahasa Arab, (Malang: UIN Malang Press, 2009), 17-19
      
      Ahmad Muhtadi Anshar, Pengajaran Bahasa Arab, (Yogyakarta: TERAS, 2009), 1
       Azhar Arsyad, Bahasa Arab dan Metode Pengajarannya, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003), 76
       Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), 24-25
       M. Basyirudin Usman dan Asnawir, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), 1
       Mulyanta dan Marlon Leong, Media Pembelajaran, (Yogyakarta: Universitas Atma Jaya, 2013).


       [1] Ahmad Muhtadi Anshar, Pengajaran Bahasa Arab, (Yogyakarta: TERAS, 2009), 1
       [2] Abdul Wahab Rosyidi, Media Pembelajaran Bahasa Arab, (Malang: UIN Malang Press, 2009), 17-19
       [3] Abdul Wahab Rosyidi, Media Pembelajaran Bahasa Arab,19 & 28
       [4] Ahmad Muhtadi Anshar, Pengajaran Bahasa Arab, 26
       [5] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), 24-25
       [6] Mulyanta dan Marlon Leong, Media Pembelajaran, (Yogyakarta: Universitas Atma Jaya, 2013), 3-4
       [7] Ahmad Muhtadi Anshar, Pengajaran Bahasa Arab, 28-49
       [8] M. Basyirudin Usman dan Asnawir, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), 1
       [9] Abdul Wahab Rosyidi, Media Pembelajaran Bahasa Arab, 20-21
       [10] Azhar Arsyad, Bahasa Arab dan Metode Pengajarannya, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003), 76

Tidak ada komentar:

Posting Komentar