PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Pembelajaran
bahasa asing adalah sebuah proses yang kompleks dengan berbagai fenomena yang
pelik sehingga tidak mengherankan kalau hal ini bisa mempunyai arti yang
berbeda-beda bagi setiap orang. Pembelajaran bahasa dipengaruhi oleh beberapa
faktor yang berkaitan erat dengan pemerolehan bahasa asing, yaitu bahasa
pembelajar, faktor eksternal pembelajar, faktor internal pembelajar, dan
pembelajar sebagai individu.
Oleh karena
itu, belajar bahasa asing merupakan usaha yang berat dan menjenuhkan yang
kadangkala membuat orang frustasi. Hal ini disebabkan karena belajar bahasa
asing merupakan upaya untuk membentuk dan membangun situasi dan kondisi baru
dalam diri seseorang untuk dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan pemilik
bahasa asing.
Apapun
kondisinya belajar bahasa asing dimulai setelah seseorang memiliki tradisi
berbahasa sendiri yang sudah mengakar dalam pikirannya sehingga diperlukan
pengkondisian untuk siap menerima tradisi baru bahasa yang dipelajari.
Berangkat dari kondisi tersebut, berbagai kiat kiranya perlu dilakukan untuk
menghindari kejenuhan belajar dalam belajar bahasa asing, salah satunya adalah
dengan memanfaatkan media.
Dari hasil
penelitian telah memperlihatkan bahwa penggunaan media sangat membantu
aktivitas proses belajar mengajar, terutama peningkatan prestasi belajar siswa.
Dalam mempelajari bahasa, pelajar menggunakan alat-alat indera dan
menghubungkannya dengan pengetahuannya tentang dunia ini supaya ia dapat
mengungkapkannya ke dalam bahasa yang sedang ia pelajari. Secara singkat dapat
dikatakan bahwa agar berhasil mempelajari bahasa dengan pengertian dan
mendapatkan kemampuan berbahasa yang komunikatif, pengajaran bahasa haruslah
memakai alat-alat bantu. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai peranan media
dalam keberhasilan pembelajaran bahasa asing.
B.
Rumusan masalah
1. Bagaimana penjelasan tentang pembelajaran bahasa?
2. Bagaimana penjelasan tentang media
pembelajaran bahasa, tujuan, dan manfaatnya serta bagaimana kriteria pemilihan
media pembelajaran?
3. Apa sajakah macam-macam media pembelajaran
bahasa?
4. Bagaimana peranan media dalam keberhasilan
pembelajaran bahasa asing?
PEMBAHASAN
A. Pembelajaran
Bahasa
Bahasa adalah
sistem lambang bunyi yang digunakan oleh segolongan masyarakat tertentu untuk
berkomunikasi dan berinteraksi. Dewasa ini makin dirasakan betapa pentingnya
sebagai alat komunikasi. Maka dari itu, para ahli bahasa dan bahkan semua ahli
yang bergerak dalam bidang teori dan praktek bahasa menyadari bahwa segala
interaksi dan segala macam kegiatan dalam masyarakat akan lumpuh tanpa adanya
bahasa.[1] Terlebih
lagi di era modern seperti sekarang, di mana teknologi telah menyebar luas
bahkan sampai ke daerah pelosok. Dengan teknologi itu kita bisa berkomunikasi
dengan siapapun dan dimanapun. Oleh sebab itu, belajar bahasa asing sangatlah
penting supaya kita tidak tertinggal oleh kemajuan zaman.
Pembelajaran
bahasa asing adalah sebuah proses yang kompleks dengan berbagai fenomena yang
pelik sehingga tidak mengherankan kalau hal ini bisa mempunyai arti yang
berbeda-beda bagi setiap orang. Pembelajaran bahasa dipengaruhi oleh beberapa
faktor yang berkaitan erat dengan pemerolehan bahasa asing, yaitu:
1. Bahasa pembelajar
2. Faktor eksternal pembelajar, misalnya
lingkungan dan interaksi.
3. Faktor internal pembelajar, yaitu pengaruh
bahasa pertama atau bahasa lain.
4. Pembelajar sebagai seorang individu.
Oleh karena
itu, belajar bahasa asing merupakan usaha yang berat dan menjenuhkan yang
kadangkala membuat orang frustasi. Hal ini disebabkan karena belajar bahasa
asing merupakan upaya untuk membentuk dan membangun situasi dan kondisi baru
dalam diri seseorang untuk dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan pemilik
bahasa asing.
Apapun
kondisinya belajar bahasa asing dimulai setelah seseorang memiliki tradisi
berbahasa sendiri yang sudah mengakar dalam pikirannya sehingga diperlukan
pengkondisian untuk siap menerima tradisi baru bahasa yang dipelajari.
Berangkat dari kondisi tersebut, berbagai kiat kiranya perlu dilakukan untuk
menghindari kejenuhan belajar dalam belajar bahasa asing, salah satunya adalah
dengan memanfaatkan media.[2]
B. Media
Pembelajaran Bahasa
1.
Pengertian, Tujuan, Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah sebuah alat yang
berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Sedangkan pembelajaran adalah
sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar, dan bahan ajar.
Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampaian pesan atau
media.
Tujuan utama penggunaan media pembelajaran
adalah agar pesan atau informasi yang dikomunikasikan tersebut dapat diserap
semaksimal mungkin oleh para siswa sebagai penerima informasi.[3]
Asnawir dan Basyirudin Usman dalam bukunya “Media Pembelajaran”mengemukakan bahwa pada
saat ini media pengajaran berfungsi:
a. Membantu memudahkan belajar bagi
siswa/mahasiswa.
b. Memberikan pengalaman lebih nyata (yang
abstrak dapat menjadi konkret).
c. Menarik perhatian siswa lebih besar (jalannya
pelajaran tidak membosankan).
d. Semua indera murid dapat diaktifkan, kelemahan
satu indera dapat diimbangi oleh kekuatan indera lainnya.
e. Lebih menarik perhatian dan minat murid dalam
belajar.
f. Dapat membangkitkan dunia teori dengan
realitanya.[4]
Sudjana dan Rivai mengemukakan manfaat media
pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu:
a. Pelajaran akan lebih menarik perhatian siswa
sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
b. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya
sehingga dapat lebih dipahami siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai
tujuan pembelajaran.
c. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak
semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga
siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar
pada setiap jam pelajaran.
d. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan
belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tapi juga aktivitas lain
seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.[5]
2. Kriteria
Pemilihan Media
Kriteria media pembelajaran yang baik idealnya
meliputi 4 hal utama, yaitu:
a. Kesesuaian atau relevansi, artinya media pembelajaran
harus sesuai dengan kebutuhan belajar, rencana kegiatan belajar, program
kegiatan belajar, tujuan belajar, dan karakteristik peserta didik.
b. Kemudahan, artinya semua isi pembelajaran melalui media
harus mudah dimengerti, dipelajari, atau dipahami oleh peserta didik, dan
sangat operasional dalam penggunaannya.
c. Kemenarikan, artinya media pembelajaran harus mampu
menarik perhatian peserta didik baik tampilan, pilihan warna, maupun isinya.
d. Kemanfaatan, artinya isi dari media pembelajaran harus
bernilai atau berguna, mengandung manfaat bagi pemahaman materi pembelajaran.[6]
C.
Macam-macam Media Pembelajaran Bahasa
Secara garis besar ada tiga jenis media, yaitu:
1.
Media Audio (media untuk pendengaran)
Kegunaan media audio dalam pembelajaran bahasa
asing adalah siswa dapat mendengarkan rekaman suara penutur asli bahasa asing
yang dipelajarinya. Ada beberapa media audio, yaitu:
a. Rekaman, media ini terdiri dari perangkat
keras yang berupa alat perekam (tape recorder) dan perangkat lunak yang
berupa program dalam pita rekaman. Pesan dan isi pelajaran dapat direkam
terlebih dahulu sehingga hasil rekaman itu dapat diputar kembali pada saat yang
diinginkan.
b. Radio, yaitu berupa program siaran radio yang
disalurkan dari pesawat pemancar, kemudian diterima oleh alat penerima radio
untuk didengar oleh si penerima informasi.
c. Laboratorium bahasa, yaitu alat untuk melatih
siswa mendengarkan dan berbicara dalam bahasa asing misalnya bahasa Arab atau
bahasa Inggris dengan menyajikan materi pelajaran yang disiapkan sebelumnya.
Dalam laboratorium bahasa, siswa duduk sendiri-sendiri pada bilik akuistik dan
kotak suara yang telah tersedia. Siswa mendengarkan suara guru atau suara radio
cassette melalui headphone.
2.
Media Visual (media untuk penglihatan)
Media ini dapat memperlancar pemahaman dan
memperkuat ingatan. Media visual juga dapat menumbuhkan minat siswa dan dapat
memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Di antara media visual adalah:
a. Papan tulis, merupakan media yang paling
tradisional, yang paling murah, dan paling fleksibel.
b. Papan flanel, adalah sejenis papan yang
permukaannya dilapisi dengan kain flanel. Kegunaannya untuk menempelkan program
yang berupa gambar, skema, kartu kata, dan semacamnya
c. Gambar seri, atau gambar susun. Media ini
terbuat dari kertas manila lebar yang berisi beberapa buah gambar yang
berhubungan dengan gambar-gambar lain sehingga membentuk rangkaian cerita.
Media ini sesuai untuk melatih ketrampilan ekspresi tulis (mengarang) dan
ketrampilan ekspresi lisan (berbicara, bercerita).
d. Kartu gambar. Media ini terbuat dari
kartu-kartu kecil yang berisi gambar-gambar yang diperoleh dengan jalan
menempelkan guntingan gambar dari majalah atau dari tempat lain. Media ini
berfungsi untuk melatih ketrampilan berbicara.
e. Overhead
projektor (OHP). Yaitu
alat yang dipakai untuk memproyeksikan suatu objek transparan ke permukaan
layar sehingga menghasilkan gambar yang cukup besar.
3.
Media Audio-Visual (media untuk pendengaran
maupun penglihatan)
Digunakan untuk menyampaikan pesan ajaran
kepada siswa melalui penglihatan dan pendengaran melalui verbalisme yang masih
mungkin terjadi kalau hanya menggunakan media visual saja atau media audio
saja. Di antara
media audio-visual adalah:
a. Sound slide, media ini merupakan perpaduan antara media
pandang berupa slide dan media dengar berupa rekaman. Keduanya dipresentasikan
bersama-sama untuk mengkomunikasikan satu program.
b. Film suara
c. Televisi
d. VTR (video tape recorder). Program
media ini berupa rekaman lambang verbal, visual, dan gerak. Materi yang dapat
direkam misalnya cerita untuk keperluan menyimak, mengarang, atau bercerita.[7]
D. Peranan Media
dalam Keberhasilan Pembelajaran Bahasa Asing
Hasil
penelitian telah memperlihatkan bahwa media telah menunjukkan keunggulannya
membantu para guru dan staf pengajar dalam menyampaikan pesan pembelajaran
serta lebih cepat dan lebih mudah ditangkap oleh para siswa. Media memiliki
kekuatan-kekuatan yang positif dan sinergi yang mampu merubah sikap dan tingkah
laku mereka ke arah perubahan yang kreatif dan dinamis. Sehubungan dengan hal
itu, peran media sangat dibutuhkan dalam pembelajaran di mana dalam
perkembangannya saat ini media bukan lagi dipandang sekedar alat bantu tetapi
merupakan bagian yang integral dalam sistem pendidikan dan pembelajaran.[8]
Media
pembelajaran berperan penting dalam pembelajaran bahasa asing. Media
pembelajaran bukan hanya baik untuk pembelajar anak-anak, namun juga untuk pembelajar
dewasa. Dalam ranah proses belajar mengajar, media pembelajaran memiliki tiga
peranan penting, yaitu:
1. Peran sebagai penarik perhatian, yaitu media
bersifat mengundang perhatian peserta didik, meningkatkan rasa keingintahuan
siswa, serta menyampaikan informasi.
2. Peran komunikasi, yaitu berperan dalam
mendorong dan membantu siswa untuk memahami pesan tertentu yang ingin
disampaikan oleh guru.
3. Peran retensi, yaitu membantu pembelajar untuk
mengingat konsep-konsep penting yang diperoleh selama pelajaran.[9]
Mudjiono, dkk.
menambahkan bahwa media pembelajaran dapat membangkitkan motivasi belajar serta
memberikan stimulus bagi kemauan belajar.[10]
PRNUTUP
A. Kesimpulan
media berperan penting dalam keberhasilan pengajaran
bahasa asing. media dapat menunjukkan makna yang di inginkan lebih akurat daripada
hanya berbentuk verbal. media bukan lagi dipandang sekedar alat bantu tetapi
merupakan bagian yang integral dalam sistem pendidikan dan pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar